VOLUME II, BAGIAN 3, PLUVIOPHILE
MANTRA/7
Beberapa mantraku kembali pada puisi
yang telah luntur atas hujan semalam
Sayang sekali seorang penyihir
membeli nasi goreng di pinggir jalan
Sayang sekali,
Aku dan penyihir sama- sama kehilangan.
WAKTU/8
Sesuatu yang tepat
untuk melupakan waktu
Adalah cara yang tepat
untuk mengingatmu.
MATAMU/9
Lalu kita bertemu di matamu
Aku menuju jingga
Dan kau berdiri di samping abu-abu
Aku melakukan perjalanan jauh menuju mata
Kau menunggu,
lalu lupa.
LANGIT SEDANG BAGUS/10
Diam, jangan bergerak
kataku untuk mu
Ku lanjutkan, langit sedang bagus
Jangan sampai ia jadi mendung sedih
Karena cemburu akan gerak senyummu
dan kedipan matamu yang lebih indah
ketimbangnya.
HUJAN TAK BERTAHAN LAMA/11
Karena takut kita terus bersama
Jadi hujan segera tiada
Supaya dirimu dapat
melanjutkan perjalanan
Dan aku bisa melanjutkan
kesendirian.
Komentar
Posting Komentar