VOLUME IV, RINDU ITU DATANG TENGAH MALAM
CINTA TAKKAN PERNAH BISA MERAKYAT/15
Cinta tak pernah bergurau dengan jabatan- jabatan
Ia juga bukan jelata- jelata sekarang
Kau tak punya harta, cintapun harus merela
Sekedar berjumpa dan bercanda
Cinta takkan pernah ada
Cinta tak pernah bergurau dengan kata dan tawa
Ia sekarang materi dan realita
Kau tuna etika, cinta masih bisa
Asalkan apa yang dimau didapat
Cinta takkan pernah merakyat.
CINTA KADANG SUKA LEMBUR/16
Cinta kadang suka lembur bekerja
Datang malam, tak pulang- pulang hingga sekarang
Kadang juga ia tak mandi
Hanya sekedar sedetikpun tak mau melewatkan
Tugas dari kedua bola matamu
Yang menyuruhnya begadang,
hingga larut malam.
KATAMU HUJAN/17
Dalam parade- parade bulan ini
Kau suka menonton dari balik mantel
Hangat dan dingin tak bisa dipisah
Engkaupun mulai resah.
Kenapa hujan tak reda, katamu
Sambil berteduh, hujanpun mulai angkuh
hingga malampun menulis suratnya
Untuk azan- azan yang bergumam
Untuk para pekerja yang ada dalam kerinduan.
HUJANPUN TAK BERKATA/18
Jikalau saja hujan kemarin ku tanyai
Perihal dirimu yang membawa pulang
dalam kedinginan,
Pasti ku berhenti sejenak
dan berpuisi dengan sajak
Bumi yang ku pijak
Langit yang mendung tampak
Berhentilah sejenak
Kekasihku sedang berada dalam pulang
Segeralah tenang,
Agar ia bisa berjalan
Sementara hatiku bisa tenang tanpa lalu lalang,
cemas ataupun khawatir.
BETAPA INDAHNYA REMBULAN/19
Katamu begitu indahnya rembulan
Iya kataku sambil menatap rembulan disampingku
Jikalau penyihir itu ada,
Kan ku pinta dikutuk jadi malam
Menjadi selimut dihatimu
BERKELIARAN TANPA PULANG/20
Kaki- kaki yang jarang pulang ini
masih bisu sesampai jalan yang menjadi kenangan
Awalnya tujuan, rumah dan harapan,
adalah tempat pemberhentian dan pertemuan
Namun, waktu terus merotasi sifat dan rasa
Parahnya hal itu menjadi tempat persinggahan
yang tak kenal kata jumpa.
UPAH DARI JERIH PAYAH RINDU/ 21
Rindu tak mempunyai biaya
Walaupun bekerja siang dan malam di otakku
Upahnya tak pernah dibayarkan oleh temu
Dia berhutang pada puisi
dengan perjanjian membayar saat telah tiada.
Komentar
Posting Komentar