VOLUME V, AKU MASIH SUKA MENGUNJUNGIMU

KOTA YANG PENUH HUJAN/34

Aku masih suka mengunjungimu

Kota yang penuh hujan

Tiap hari tak ada jedanya

Tubuhku basah dalam perjalanan


Kota yang serakah akan air mata

Hingga harus ku obati tiap saat

dengan puisi

Mungkin tidak menyembuhkan

Namun luka yang menganga berangsur tak terasa.



ALASAN ABADI/35

Dirimu adalah alasan abadi

ku tulis puisi

Gerak bibirmu ku tulis menjadi langkahku

Kedipan matamu ku langkahkan untuk menulis

Langkah kakimu kuikuti untuk mengabdi

Detak jantungku ku baca untuk pedoman

Senyummu ku gunakan untuk mati

Jika tidak,

Aku akan melihatmu pergi.



MENU UTAMA/36

Sudah tak ku hidangkan lagi temu

Namun kasir seringkali lupa

Menulisnya di buku menu,

Sialnya ada yang pesan lagi,

Apa yang harus aku masak sekarang ?

Menghubungimu kah?


Halah, aku mengambil cuti saja

Supaya orang lain yang bekerja.



CEPAT ATAU LAMBAT/37

Cepat atau lambat hujan akan segera reda 

Cepat atau lambat kita akan menjadi kenangan

Cepat atau lambat,

Kau terlalu cepat menemukannya

Sementara aku terlalu lambat melupakaanmu.




APA KABARMU/38

Ketika aku menghubungimu

Itu berarti aku merindukanmu

Jika boleh aku berucap pada dunia, pada dirimu

Pegang tanganku, hentikan tawaku sejenak



MIMPIKU/39

Dalam mimpiku kau memegang tanganku

Dalam bangunku aku melepaskanmu

Disaat yang sama merindukanmu


Dalam mimpiku kau bercerita dan berjalan kesana kemari

Dalam sadarku  aku bingung dalam sendiri

Disaat yang sama aku menjerat nadiku dengan puisi.




MIMPIKU YANG KE DUA/40

Aku bermimpi akan menikahmu

Aku menghitung- hitung usia diantara kita

Tak ku temukan waktu

Karena pagi telah menunggu.




MENDENGAR SENYUMMU/41

Bolehkah aku kembali mendengar senyummu

Disini sunyi dan bisu

Apakah disana terlihat  dan terasa

Aku menyukainya


Aku ingin mendengar senyumanmu

Suara lesung pipimu yang mulai bergumam

saat kau membuka pintu mulutmu

Dan pagi tiba tepat, disela- sela gigimu


Setelah itu senja hadir saat kedua bibirmu

kembali tak mengucapkan sedetikpun

Ku nikmati dari saat ke saat

Hingga pertemuan kita telah tamat.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

VOLUME I, BAGIAN 1, PETRIKOR

VOLUME IV, DUDUK DIHADAPANMU

VOLUME I, BAGIAN 3, CUMOLONIMBUS