VOLUME XIV, AKU HANYA ANAK LAKI- LAKI
AKU HANYA ANAK LAKI- LAKI YANG SELALU KEHILANGAN KOREK/270
Entah sabtu, entah minggu
Korekku selalu meninggalkan ku
Mungkin dia pergi kencan dengan yang lain
Atau menikmati jenis tembakau terbaru
bersama malam
Akupun kehilangan
Sisa satu batang ku genggam erat- erat.
AKU HANYA ANAK LAKI- LAKI YANG GAJI DIBAWAH UMR/271
Sif pagi sif malam sama saja
Aku dan dompet selalu saja kesepian
Tanggal muda tanggal tua sama saja
Aku dan dompet selalu saja kehilangan
Berangkat telat berangkat tepat sama saja
Aku dan dompet tetaop saja lara.
AKU HANYA ANAK LAKI- LAKI YANG JARANG TIDUR/272
Pulang pagi seperti ibu
Kerja sore seperti bapak
Kita berkeluarga dalam ketidakstabilan waktu
Atau jangan jangan
Sebenarnya aku adalah tumbuhan
Yang harus menyerap oksigen rindu di malam hari
Dan menari- nari bersama mentari di dalam mimpi.
AKU HANYA ANAK LAKI- LAKI YANG JARANG MANDI/273
Bagiku mandi adalah ketidakpastian hidup
Mandi adalah benruk ketidakpercayaan manusia
pada hormon yang dengan sukarela
memberikan butiran berlian saat berkontraksi
Dan mandi adalah bentuk keacuhan terhadap puisi
AKU HANYA ANAK LAKI- LAKI YANG TERLAMBAT MENGERJAKAN SKRIPSI/274
Kata orang- orang dosenku galak
Suka bantai- bantai
Bagiku Malas lebih galak
Suka cerai- cerai
Aku dan skripsi hanya bertemu seminggu sekali
Karena aku suka berselingkuh dengan puisi
tiga kali sehari
Menang puisi itu seperti obat
Ditulis tiga kali sehari
Tapi senyuman orang- orang di puisiku, enggak ada obat.
Komentar
Posting Komentar