VOLUME XIV, CERITA CERITA SAJA

HANTU ITU TIDAK ADA/280

Hantu itu tidak ada, 

Kita hanya halusinasi

Karena kekurangan oksigen

Dan cinta itu tak pernah ada 

Hanya saja begitu erat hati kita

Karena kekurangan rasa.



Kita berhalusinasi tentang cinta

Karena kesepihan

Seperti seolah melihat hantu karena ketakutan

Anggap saja kita hanya sekedar percaya

Tanpa memperdulikannya

Apakah kita manusia taqwa atau mati rasa ?






SIPUT YANG BERLOMBA DENGAN KETIDAKPASTIAN/281

Dongeng ibuku sebelum tidur

Siput yang berlomba dengan kancil

Tak perlu cepat untuk mendapatkan cinta

Cukup dirimu bisa terbayang selalu

Di sepanjang jalan sang kekasih

Kaulah pemenangnya.


Namun bagaimana caranya ?

Tak usah dipikirkan 

itu hanya dongeng

Jelas tak kan terjadi di kehidupan manusia

ataupun saya.





KEHIDUPAN FIKSI/282

Satu garis takdir

Tak kan mungkin ditulis dengan dua pena 

Takdir selalu bergandeng erat dengan cinta

Dia tak dipisahkan dengan pilihan.


Benang merah kehidupan 

yang tak mungkin kusut ataupun putus

Manusia selalu berjalan  diatasnya

tanpa pernah berfikir apakah seorang tersebut ujung dari kita






KAFEIN/283

Apakah kafein yang membuatmu menahan kantuk

Atau tugas yang selalu dikejar- kejar waktu 

karena belum selesai?

Apakah rindu yang membuatmu tetap setia

Atau rasa cintamu kepadanya

yang tak kunjung usai?


Itu berbeda ya, makanya ada pepatah yang mengatakan

Ngopi dulu baru kamu

Agar kantukku tak menggangu cinta

Agar rinduku tahan lama.




RINDU ITU YANG MNYELINAP/284

Rindu itu yang menyelinap dibawah bantalmu

Yang mendatangi mimpi-mimpimu

Dan pergi saat kau bangun

Masih adakan rasanya didalam dada?


Rindu tak kasat mata

Seperti aku, Seperti hantu

Yang selalu kau doakan

untuk tak menjumpaimu.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

VOLUME I, BAGIAN 1, PETRIKOR

VOLUME IV, DUDUK DIHADAPANMU

VOLUME I, BAGIAN 3, CUMOLONIMBUS