SETELAH KEMATIAN, AKU HIDUP LAGI

 CERITA INI HANYA BERSIFAT FIKTIF BELAKA

JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH, ALUR CERITA ATAU RASA

ITU HANYALAH KETIDAKSENGAJAAN SAJA.

CERITA INI DITULIS DENGAN PENDEKATAN HIPERBOLA

MENGGUNAKAN GAYA BAHASA PUITIS

DENGAN CARA PENULISAN SEKSAMA DAN 

DENGAN TEMPO SESINGKAT- SINGKATNYA.





CERITA DONGENG 23, 22


HARI PERTAMA HIDUP, SETELAH KEMATIAN, 23.23.300

Setelah aku hidup kembali. Baruku ketahui 

Orang- orang telah menemukan sebagian dari hatinya

Aku melihatnya bergantian dari sini

Dunia maya yang tiada pernah ada akhir.


Seperti seorang manusia yang terlahir dari rahim ibu

Aku hanya bisa tertawa dan tersenyum

Juga kadang- kadang sedih menangis tak ada alasan yang jelas

Mungkin saja ini hari pertamaku hidup, setelah kematian kemarian.


Tak seperti seorang manusia yang terlahir dari rahim ibu

Mereka belajar merangkak, berjalan, berlari dan berbicara.

Sementara aku harus belajar melepaskan, melupakan dan

belajar menjalani semua seperti  biasa seolah tidak terjadi apa-apa.


PEKERJAAN DI HARI PERTAMA HIDUP 23.24.301

Di hari pertama aku hidup, aku harus masih bekerja

Menghabiskan kontrak yang aku setujui di masa lalu

Sambil menulis puisi pastinya.


Memasak untuk pasangan muda- mudi yang saling bertukar rasa

Aku juga harus menjaga rasa

Supaya hubungan mereka semakin terasa


Aku memasak apa yang mereka pesan 

Dengan seksama dan waktu yang sesingkat- singkatnya

Supaya obrolan mereka semalaman kenyang

Di bawah lampu kedai kopi yang remang- remang.


SETELAH HIDUP KEMBALI, TERNYATA AKU MASIH INGAT SEMUA 23, 25. 302

Setelah hidup kembali 

Ku kira aku melupakan segalanya

Ternyata mash ada

Tak ada satupun yang merela


Di kedai kopi ada yang datang

Aku pikir siapa, ternyata seseorang 

yang pernah ku temui sebelum kematianku

Ternyata aku masih ingat semua.


PUISI PERTAMA SETELAH KEHIDUPAN PERTAMAKU 23.26.303

Pak Sapardi Djoko Darmono

Aku meyakini engkau bukanlah penyair ataupun seniman puisi

Aku menduga engkau seorang peramal aksara

Seperti bait mantramu di bulan juni


 Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni

Di rahasiakan rintik rindunya pada pohon berbunga itu


Hari ini engkau telah tiada

Sebelum aku hidup kembali

Terima kasih atas puisi engkau,

Aku jadi aku lagi.


HARI KE DUA KEHIDUPAN SETELAH  KEMATIAN 24.27.304

Setelah hari pertama aku hidup

Di hari kedua aku libur bekerja

Kembali pulang ke rahim ibu


Aku kembali ke rumah

Banyak ku dengar kabar orang- orang menikah

Aku merasa kalah.



FLASHBACK.......


MANUSIA KOPI,  2, 83, 305

Kopi merupakan minuman para pecandu yang kehilangan asumsi ataupun rasa dalam hatinya.

Semakin pahit kopi yang diteguknya, semakin luas kekosongan yang ada dalam hatinya.


Dahulu ada manusia yang lahir dalam inkubator pepohonanan tanpa sedikitpun polusi.

Di dalam rimbunya pepohonan desa yang diselimuti sejuknya dedauanan yang memberi nafas.


Singkatnya kopi telah memasuki kedai, menemani orang-orang ketika hening tiba.

Menginjak kepala dua yang terus diinjak-injak dunia yang melahirkan jalan menuju kegagalan.

Manusia Kopi masih menyeduh kegelisahannya tentang masa depan yang berlarut- larut,

seperti gula yang terus diaduk- aduk menyatu dengan dirinya, menyerang saraf- saraf rasa yang otentik.


Suatu hari manusia kopi memasuki dunia yang tak pernah ia cita-citakan.

Tak tahu apadan mengapa ? Manusia kopi menjadi hal yang penting dari suatu golongan 

yang saling tidak mengenal berbeda wilayah maupun pola pikir.

Harus memikirkan berbagai kepentingan tanpa balas jasa yang serupa, 

manusia kopi bingung melakoninya.


Dasaran hidup sebelumnya tak pernah mengajarinya untuk berinteraksi dengan 

manusia- manusia rempah yang sangat plural dan sangat hangat ketika berbicara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

VOLUME I, BAGIAN 1, PETRIKOR

VOLUME IV, DUDUK DIHADAPANMU

VOLUME I, BAGIAN 3, CUMOLONIMBUS